Selasa, 27 Oktober 2015

MATERI GEOGRAFI KELAS X SEMESTER 1



A.           Sifat Studi Geografi
1.      Metode Ilmiah
Ciri-ciri metode ilmiah sebagai berikut :
1.     Rasional,  artinya sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia.
2.     Empiris, artinya menggunakan cara tertentu yang dapat diamati dengan pancaindra, atau sesuai dengan fakta di lapangan.
3.     Sistematis, artinya menggunakan proses dengan  urutan langkah-langkah logis, teratur, dan terkontrol.
4.     Objektif, artinya pengetahuan yang dieroleh sesuai dengan objeknya atau didukung oleh fakta empiris.
5.     Universal, artinya pengetahuan berlaku secara umum, dan melalui eksperimen yang sama  akan diperoleh hasil yang sama.
6.     Terbuka ( siap diuji kebenarannya oleh siapapun.
2.      Pola pikir dalam metode ilmiah
Dalam metode ilmiah, ada 2 pola pikir atau metode, yaitu :
Deduktif, yaitu cara pengambilan kesimpulan berangkat dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Induktif, yaitu cara pengambilan kesimpulan berangkat dari hal-hal yang bersifat umum menjadi kesipulan yang bersifat khusus
B.            Pendekatan Analisis Geografi
1)      Analisis Keruangan
2)      Analisis Kelingkungan
3)      Analisis Komplek Wilayah atau Kewilayahan atau Regional

C.            Metode Analisis Geografi
1.              Analisis Kualitatif
Analisis Kualitatif yaitu cara menganalisis data (fenomena) tanpa melakukan konversi ke angka
2.              Analisis Kuantitatif
Analisis Kuantitatif yaitu analisis yang menggunakan dasar pendekatan angka.
D.             Rancangan Penelitian Geografi
1)             Merumuskan Masalah
2)             Melakukan  Studi Pustaka
3)             Merumuskan Hipotesis
4)             Menentukan Desain Penelitian
5)             Mengumpulkan Data
6)             Pengolahan Data

a.    Pengolahan Data Statistik

1.    Editing
Editing Data adalah penelitian kembali data-data yang telah terkumpul, kemudian dievaluasi. Hal-hal yang perlu diteliti kembali dalam melakukan editing adalah sebagai berikut :
a. Kelengkapan pengisian kusioner.
b. Keterbacaan tulisan
c. Kesesuaian jawaban
d. Relevansi jawaban
e. Keseragaman satuan yang digunakan.
2.    Coding dan Frekuensi
Coding adalah pengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya.

3.    Tabulasi
Tabulasi adalah proses penyusunan dan analisis data dalam bentuk table.
b.    Pembuatan Peta dari Citra atau Foto Udara
Pembuatan peta dengan menggunakan foto udara banyak dilakukan peneliti di Indonesia pada tahun 1970-1980 karena pada waktu itu citra masih sangat langka.


7)      Menganalisis Data
8)      Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi
9)      Membuat Laporan Akhir
10)   Mengadakan Seminar Hasil Penelitian
11)   Memasukkan Hasil Penelitian ke Jurnal (Lokasi, Regional, Nasional, Internasional)

E.              Teknik Pengumpulan Data Geografi
Jenis-Jenis Data
ü  Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian dibedakan menjadi dua jenis :
1.       Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata atau kalimat, bukan berbentuk angka.
2.       Data Kuantitatif Data Kuantitatif  adalah data yang berbentuk angka atau bilangan.
Berdasarkan proses atau cara mendapatkannya, dibedakan    menjadi dua jenis data kuantitatif
1)        Data Distrik adalah data dalam bentuk angka (bilangan)             yang diperoleh dengan cara membilang, dan berupa   bilangan bulat. Contoh data distrik :

·      Jumlah siswa di kelas X a = 35 orang
·      Jumlah sekolah SMA/MA di Kota Denpasar 2010 = 34 buah.
2)        Data kontinum adalah data dalam  bentuk angka/bilangan   yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Contoh data kontinum :
·      Tinggi badan Ali = 175,4
·      Panjang Sungai Musi = 750,42 km.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar