DEMOKRASI
· Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
· Nilai-Nilai Demokrasi :
1. Kebebasan menyatakan pendapat
2. Kebebasan berkelompok
3. Kebebasan berpartisipasi
4. Kesetaraan antar-warga
5. Kesetaraan gender
6. Kedaulatan rakyat
7. Rasa percaya
8. Kerjasama
9. Pertumbuhan ekonomi
10. Pluralisma
11. Negara dan masyarakat.
· 7 variabel untuk menentukan situasi demokrasi dalam masyarakat :
1. Kekuasaan, bahwa pemerintahan yang demokratis sangat erat kaitannya dengan bagaiman alokasi kekuasaan dibuat.
2. Keadilan, yaitu adanya perlakuan yang sama didepan hukum. Keadilan diupayakan melalui jalur hukum.
3. Kesejahteraan, berarti adanya kesempatan yang sama untuk menikmati hasil-hasil pembangunan.
4. Peradaban, meliputi pendidikan, adanya tempat kreativitas,dan adanya kebebasan dalam menciptakan karya intelektual.
5. Afektif, yaitu hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat di parlemen.
6. Keamanan, yaitu adanya jaminan keamanan untuk seluruh warga Negara dalam hidup, berusaha, berpendapat, berkreasi, dan bermasyarakat.
7. Kebebasan, yaitu adanya kebebasan dalam berpikir, berkelompok, berbicara, dan mengutarakan pendapat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
· Prinsip-prinsip dalam budaya demokrasi :
a. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
b. Pemilu yang demokratis
c. Pemerintahan Lokal
d. Pembuatan Undang-Undang yang demokratis
e. Sistem Peradilan yang Independen
f. Kekuasaan lembaga kepresidenan yang tidak tak terbatas
g. Peran media sebagai control pemerintah
h. Peran kelompok-kelompok kepentingan
i. Hak masyarakat untuk tahu
j. Perlindungan terhadap Hak Manusia
k. Kontrol sipil atas militer
· Macam-macam demokrasi :
1. Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat :
a. Demokrasi langsung : berarti paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam system permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum Negara secara langsung.
b. Demokrasi tidak langsung : berarti paham demokrasi yang dilaksanakan melalui system perwakilan. Penerapannya bisanya melalui pemilihan umum.
2. Berdasarkan titik perhatiannya :
a. Demokrasi formal adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjanagan dalam bidang ekonomi, terdapat pada Negara-negara liberal.
b. Demokrasi material adalah demokrasi yang dititikberatkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan di bidang ekonomi, sedangkan persamaan di bidang politik dihilangkan, terdapat pada Negara-negara komunis.
c. Demokrasi gabungan atau campuran adalah demokrasi yang menggabungkan antara demokrasi formal dan material sera mengambil kebaikan serta menghilangkan keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi material.
3. Berdasarkan paham ideology
a. Demokrasi konstitusi
b. Demokrasi rakyat
Model demokrasi :
1. Menurut Sklar
a. Demokrasi liberal yaitu pemerintahan yang dibatasi oleh undang-undang dan pemilihan umum bebas yang diselenggarakan dalam waktu yang rutin. Banyak Negara Afrika menerapkan model ini hanya sedikit yang bisa bertahan.
b. Demokrasi terpimpin : para pemimpin percaya bahwa semua tindakan mereka dipercaya rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan.
c. Demokrasi social adalah demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan social dan egalitarianism bagi persyaratan untuk memperoleh kepercayaan politik.
d. Demokrasi partisipasi, yan menekankan hubungan timbale balik antara penguasa dan yang dikuasai.
e. Demokrasi consociational, yang menekankan proteksi khusus bagi kelomok-kelompok budaya yang menekankan kerjasama yanag erat di antara elit yang mewakili bagian budaya masyarakat utama.
2. Menurut Inu Kencana
a. Demokrasi langsung: terjadi bila rakyat mewujudka kedaulatannya pada suatu Negara dilakukan secara langsung.
b. Demokrasi tidak lansung : terjadi bila untuk mewujudkan kedaulatannya, rakyat tidak secara langsung berhadapan dengan pihak eksekutif, melainkan melalui lembaga perwakilan.
· Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
· Nilai-Nilai Demokrasi :
1. Kebebasan menyatakan pendapat
2. Kebebasan berkelompok
3. Kebebasan berpartisipasi
4. Kesetaraan antar-warga
5. Kesetaraan gender
6. Kedaulatan rakyat
7. Rasa percaya
8. Kerjasama
9. Pertumbuhan ekonomi
10. Pluralisma
11. Negara dan masyarakat.
· 7 variabel untuk menentukan situasi demokrasi dalam masyarakat :
1. Kekuasaan, bahwa pemerintahan yang demokratis sangat erat kaitannya dengan bagaiman alokasi kekuasaan dibuat.
2. Keadilan, yaitu adanya perlakuan yang sama didepan hukum. Keadilan diupayakan melalui jalur hukum.
3. Kesejahteraan, berarti adanya kesempatan yang sama untuk menikmati hasil-hasil pembangunan.
4. Peradaban, meliputi pendidikan, adanya tempat kreativitas,dan adanya kebebasan dalam menciptakan karya intelektual.
5. Afektif, yaitu hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat di parlemen.
6. Keamanan, yaitu adanya jaminan keamanan untuk seluruh warga Negara dalam hidup, berusaha, berpendapat, berkreasi, dan bermasyarakat.
7. Kebebasan, yaitu adanya kebebasan dalam berpikir, berkelompok, berbicara, dan mengutarakan pendapat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
· Prinsip-prinsip dalam budaya demokrasi :
a. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
b. Pemilu yang demokratis
c. Pemerintahan Lokal
d. Pembuatan Undang-Undang yang demokratis
e. Sistem Peradilan yang Independen
f. Kekuasaan lembaga kepresidenan yang tidak tak terbatas
g. Peran media sebagai control pemerintah
h. Peran kelompok-kelompok kepentingan
i. Hak masyarakat untuk tahu
j. Perlindungan terhadap Hak Manusia
k. Kontrol sipil atas militer
· Macam-macam demokrasi :
1. Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat :
a. Demokrasi langsung : berarti paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam system permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum Negara secara langsung.
b. Demokrasi tidak langsung : berarti paham demokrasi yang dilaksanakan melalui system perwakilan. Penerapannya bisanya melalui pemilihan umum.
2. Berdasarkan titik perhatiannya :
a. Demokrasi formal adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjanagan dalam bidang ekonomi, terdapat pada Negara-negara liberal.
b. Demokrasi material adalah demokrasi yang dititikberatkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan di bidang ekonomi, sedangkan persamaan di bidang politik dihilangkan, terdapat pada Negara-negara komunis.
c. Demokrasi gabungan atau campuran adalah demokrasi yang menggabungkan antara demokrasi formal dan material sera mengambil kebaikan serta menghilangkan keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi material.
3. Berdasarkan paham ideology
a. Demokrasi konstitusi
b. Demokrasi rakyat
Model demokrasi :
1. Menurut Sklar
a. Demokrasi liberal yaitu pemerintahan yang dibatasi oleh undang-undang dan pemilihan umum bebas yang diselenggarakan dalam waktu yang rutin. Banyak Negara Afrika menerapkan model ini hanya sedikit yang bisa bertahan.
b. Demokrasi terpimpin : para pemimpin percaya bahwa semua tindakan mereka dipercaya rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang bersaing sebagai kendaraan untuk menduduki kekuasaan.
c. Demokrasi social adalah demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan social dan egalitarianism bagi persyaratan untuk memperoleh kepercayaan politik.
d. Demokrasi partisipasi, yan menekankan hubungan timbale balik antara penguasa dan yang dikuasai.
e. Demokrasi consociational, yang menekankan proteksi khusus bagi kelomok-kelompok budaya yang menekankan kerjasama yanag erat di antara elit yang mewakili bagian budaya masyarakat utama.
2. Menurut Inu Kencana
a. Demokrasi langsung: terjadi bila rakyat mewujudka kedaulatannya pada suatu Negara dilakukan secara langsung.
b. Demokrasi tidak lansung : terjadi bila untuk mewujudkan kedaulatannya, rakyat tidak secara langsung berhadapan dengan pihak eksekutif, melainkan melalui lembaga perwakilan.
Pengertian Sosiologi
· Sosiologi adalah ilmu yang sistematis tentang perilaku dari Individu.
· Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari cara kerja kelompok, organisasi, kebudayaan dan masyarakat.
· Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh dari kelompok, organisasi, kebudayaan, dan kemsyarakatan terhadap perilaku individu atau kelompok
· Kajian Sosiologi sebagai berikut :
1. Mempelajari kelompok social
2. Mempelajari proses social
3. Mempelajari perubahan social
Pengertian Sosiologi dari Para ahli :
1. Menurut Patirim As Sorikhin
a. Ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara gejala social dengan gejala social.
b. Ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara gejala social dengan gejala non social.
· Gejala Sosial
1. Ekonomi
2. Pendidikan
3. Politik
4. Agama
5. Budaya
· Gejala non social
Gejala non social adalah gejala yang diluar aktivitas manusia.
2. Menurut May Weber, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan social.
· Ciri-ciri ilmu sosiologi :
a. Bersifat empiris
Empiris yaitu melakukan kajian yang didasarkan dari hasil observasi dengan menggunakan akal sehat.
b. Bersifat teoritis
Teoritis yaitu sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang dilakukan secara logis dan memiliki tujuan serta menjelaskan hubungan sebab akibat.
c. Bersifat komulatif
Komulatif yaitu teori-teori dalam sosiologi disusun atas dasar teosr-teori yang sebelumnya ada atau lama yang diperhalus dan disempurnakan.
d. Bersifat non etis
Non etis yaitu sosiologi tidak mempersoalkan baik buruk tindakan manusia tetapi hanya menggambarkan hal yang sebenarnya terjadi.
· Metode dalam sosiologi
Ada 2 metode dalam sosiologi :
1. Metode kualitatif
Metode kualitatif artinya metode yang mengutamakan cara kerja dengan penilaian dan pernyataan sehingga metode kualitatif tidak dapat diukur dengan menggunakan angka atau lewat statement.
2. Metode kuantitatif
Metode kuantitatif adalah suatu metode yang mengutamakan perhitungan, perhitungan angka, skala, table, statistic atau gejalanya bisa diukur.
3. Metode induktif dan deduktif
Metode deduktif adalah menggunakan analisa berfikir dari yang umum menuju yang khusus.
Metode induktif adalah menggunakan analisa berfikir berawal dari yang khusus menuju yang umum.
· Kegunaan sosiologi dalam kehidupan manusia atau dimensi individu :
1. Mempelajari tata cara bermasyarakat.
2. Mampu menempatkan sesuai dengan kedudukannya.
3. Agar mengetahui tentang masyarakat lain.
4. Agar bisa beradaptasi.
5. Agar bisa berpartisipasi.
· Kegunaan sosiologi dalam dimensi berbangsa dan bernegara:
1. Untuk pembangunan, artinya sosiologi memberikan kontribusi berupa data yang diperlukan dalam tahapan perencanaan pembangunan. Contohnya :
1). Kenaikan BBM
2). Pendidikan di sekolah.
2. Untuk penelitian dan penyidikan di Negara-negara yang sedang membangun peran sosiologi sangat dibutuhkan karena data tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menyusun dan pengambilan putusan beserta memecahkan masalah yang dimungkinkan terjadi.
· Peran sosiologi
1. Sebagai ahli riset
Dalam dunia riset, sosiologi harus mampu menjernihkan berbagai anggapan yang keliru, dengan menghadirkan kebenaran, sehingga kekeliruan dapat dihindari.
2. Sebagai konsultan kebijakan
Sebagai konsultan kebijakan artinya sosiologi dapat mengeksimasi
atau memperkirakan.
3. Sebagai teknisi
Sebagai teknisi artinya sosiologi akan dapat memberikan saran serta penyelesaian pada masalah yang ditimbulkan sehingga para teknisi tersebut akan mampu mencari penyelesaian secara efisiensi dan kolektif.
4. Sebagai pengajar atau pendidik
Sebagai pengajar atau pendidik, sosiologi akan menyajikan contoh-contoh konkrit tentang realita social serta permecahan masalah social yang dilakukan oleh pengajar atau pendidik.
Interaksi social
1. Syarat interaksi social
1). Kontak
2). Komunikasi
3). Tujuan
2. Faktor penybab interaksi social
1) Imitasi
2) Sugesti
3) Identifikasi
4) Simpati
5) Empati
6) Motivasi = dorongan
3. Aturan-aturan dalam interaksi :
1) Dalam interaksi akan terbentuk keruangan
Yang terkait dengan keruangan :
1. Intimate distance =m pada jarak intim manakala jaraknya 0-50 cm.
2. Personal distance = jarak pribadi , jaraknya lebih dari 50-1 m.
3. Sosial distance = jaraknya 1-3 m.
4. Publis displan = jaraknya lebih dari 3 m.
2) Aturan mengenai waktu
Interaksi dikatakan mengenai waktu yaitu kedidiplinan dalam bekerja.
3) Aturan mengenai gaya tubuh atau gerak tubuh
1. Verba
2. Non verba.
· Sosiologi adalah ilmu yang sistematis tentang perilaku dari Individu.
· Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari cara kerja kelompok, organisasi, kebudayaan dan masyarakat.
· Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh dari kelompok, organisasi, kebudayaan, dan kemsyarakatan terhadap perilaku individu atau kelompok
· Kajian Sosiologi sebagai berikut :
1. Mempelajari kelompok social
2. Mempelajari proses social
3. Mempelajari perubahan social
Pengertian Sosiologi dari Para ahli :
1. Menurut Patirim As Sorikhin
a. Ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara gejala social dengan gejala social.
b. Ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara gejala social dengan gejala non social.
· Gejala Sosial
1. Ekonomi
2. Pendidikan
3. Politik
4. Agama
5. Budaya
· Gejala non social
Gejala non social adalah gejala yang diluar aktivitas manusia.
2. Menurut May Weber, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan-tindakan social.
· Ciri-ciri ilmu sosiologi :
a. Bersifat empiris
Empiris yaitu melakukan kajian yang didasarkan dari hasil observasi dengan menggunakan akal sehat.
b. Bersifat teoritis
Teoritis yaitu sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang dilakukan secara logis dan memiliki tujuan serta menjelaskan hubungan sebab akibat.
c. Bersifat komulatif
Komulatif yaitu teori-teori dalam sosiologi disusun atas dasar teosr-teori yang sebelumnya ada atau lama yang diperhalus dan disempurnakan.
d. Bersifat non etis
Non etis yaitu sosiologi tidak mempersoalkan baik buruk tindakan manusia tetapi hanya menggambarkan hal yang sebenarnya terjadi.
· Metode dalam sosiologi
Ada 2 metode dalam sosiologi :
1. Metode kualitatif
Metode kualitatif artinya metode yang mengutamakan cara kerja dengan penilaian dan pernyataan sehingga metode kualitatif tidak dapat diukur dengan menggunakan angka atau lewat statement.
2. Metode kuantitatif
Metode kuantitatif adalah suatu metode yang mengutamakan perhitungan, perhitungan angka, skala, table, statistic atau gejalanya bisa diukur.
3. Metode induktif dan deduktif
Metode deduktif adalah menggunakan analisa berfikir dari yang umum menuju yang khusus.
Metode induktif adalah menggunakan analisa berfikir berawal dari yang khusus menuju yang umum.
· Kegunaan sosiologi dalam kehidupan manusia atau dimensi individu :
1. Mempelajari tata cara bermasyarakat.
2. Mampu menempatkan sesuai dengan kedudukannya.
3. Agar mengetahui tentang masyarakat lain.
4. Agar bisa beradaptasi.
5. Agar bisa berpartisipasi.
· Kegunaan sosiologi dalam dimensi berbangsa dan bernegara:
1. Untuk pembangunan, artinya sosiologi memberikan kontribusi berupa data yang diperlukan dalam tahapan perencanaan pembangunan. Contohnya :
1). Kenaikan BBM
2). Pendidikan di sekolah.
2. Untuk penelitian dan penyidikan di Negara-negara yang sedang membangun peran sosiologi sangat dibutuhkan karena data tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menyusun dan pengambilan putusan beserta memecahkan masalah yang dimungkinkan terjadi.
· Peran sosiologi
1. Sebagai ahli riset
Dalam dunia riset, sosiologi harus mampu menjernihkan berbagai anggapan yang keliru, dengan menghadirkan kebenaran, sehingga kekeliruan dapat dihindari.
2. Sebagai konsultan kebijakan
Sebagai konsultan kebijakan artinya sosiologi dapat mengeksimasi
atau memperkirakan.
3. Sebagai teknisi
Sebagai teknisi artinya sosiologi akan dapat memberikan saran serta penyelesaian pada masalah yang ditimbulkan sehingga para teknisi tersebut akan mampu mencari penyelesaian secara efisiensi dan kolektif.
4. Sebagai pengajar atau pendidik
Sebagai pengajar atau pendidik, sosiologi akan menyajikan contoh-contoh konkrit tentang realita social serta permecahan masalah social yang dilakukan oleh pengajar atau pendidik.
Interaksi social
1. Syarat interaksi social
1). Kontak
2). Komunikasi
3). Tujuan
2. Faktor penybab interaksi social
1) Imitasi
2) Sugesti
3) Identifikasi
4) Simpati
5) Empati
6) Motivasi = dorongan
3. Aturan-aturan dalam interaksi :
1) Dalam interaksi akan terbentuk keruangan
Yang terkait dengan keruangan :
1. Intimate distance =m pada jarak intim manakala jaraknya 0-50 cm.
2. Personal distance = jarak pribadi , jaraknya lebih dari 50-1 m.
3. Sosial distance = jaraknya 1-3 m.
4. Publis displan = jaraknya lebih dari 3 m.
2) Aturan mengenai waktu
Interaksi dikatakan mengenai waktu yaitu kedidiplinan dalam bekerja.
3) Aturan mengenai gaya tubuh atau gerak tubuh
1. Verba
2. Non verba.