Minggu, 29 November 2015

Ibunda dan Lagu Ibu

Ibunda

Engkau adalah bumi, Mama
aku adalah angin yang kembara.
Engkau adalah kesuburan
atau restu atau kerbau bantaian.

Kucium wajahmu wangi kopi
dan juga kuinjaki sambil pergi
kerna wajah bunda adalah bumi.
Cinta dan korban tak bisa dibagi.

Sumber : Buku " Empat Kumpulan Sajak" karya : Rendra

Lagu Ibu

Angin kencang datang tak terduga.
angin kencang mengandung pedas mrica.
bagai kawanan lembu langit tanpa perempuan.
Kawanan arus sedih dalam pusaran.
Ditumbukinya padas dan batu-batuan.
Tahu kefanaan, ia pergi tanpa tinggalan.
Angin kencang adalah birahi, sepi dan malapetaka.
Betapa kencang serupa putraku yang jauh tak terduga.

Sumber : Buku " Empat Kumpulan Sajak " Karya : Rendra



Tidak ada komentar:

Posting Komentar